DRAMATIS! Polisi Kejar Pencuri Kapal di Laut Lampung, Warga Nyaris Main Hakim Sendiri

DRAMATIS! Polisi Kejar Pencuri Kapal di Laut Lampung, Warga Nyaris Main Hakim Sendiri
Tim gabungan usai penangkapan pencuri kapal/ist

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Aksi pencurian kapal nelayan di perairan Lampung Timur berhasil digagalkan oleh tim gabungan dari Pangkalan Kapal 1005 Labuhan Maringgai dan Pangkalan Kapal 1007 Kuala Penet Ditpolairud Polda Lampung pada Rabu (22/10/2025). 

Seorang pria berinisial FH (29), warga Kecamatan Labuhan Maringgai, berhasil diamankan setelah pengejaran menegangkan di tengah laut.

Kejadian bermula ketika seorang nahkoda kapal hendak melaut dari Pelabuhan Muara Gading Mas sekitar pukul 05.00 WIB. Betapa terkejutnya ia saat mendapati kapal yang seharusnya terikat di dermaga telah raib. 

Laporan kehilangan segera diteruskan ke Pangkalan Kapal 1005 Labuhan Maringgai, yang langsung bergerak cepat melakukan penyisiran.

"Kami menerima laporan dan segera melakukan pengejaran," ujar seorang anggota Pangkalan Kapal 1005 Labuhan Maringgai. 

"Setelah dua jam, kami berhasil menemukan kapal beserta pelaku di tengah laut," sambungnya.

Penangkapan FH sempat diwarnai ketegangan. Massa yang terdiri dari warga dan nelayan yang berkumpul di Pantai Kerang Mas, Muara Gading Mas, menunjukkan emosi yang memuncak. 

Aparat kepolisian dengan sigap mengamankan pelaku melalui jalur pantai Kerang Emas untuk menghindari amukan massa.

Komandan Kapal 1005 bersama Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Zulkarnain juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Muara Gading Mas dan Ketua HNSI untuk meredam situasi. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian,"tegas Kompol Zulkarnain kepada warga.

Berkat koordinasi yang baik, situasi berhasil dikendalikan dan pelaku berhasil dibawa ke Mapolsek Labuhan Maringgai. 

Untuk penyidikan lebih lanjut, FH kemudian dibawa ke Direktorat Polair Polda Lampung di Teluk Betung dengan pengawalan ketat.

Pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. 

Mereka juga mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tetap menjaga situasi kondusif dan segera melapor jika mengetahui adanya tindak kejahatan di wilayah perairan.(")