Plt. Kadis PMD Lampung Timur Turun Tangan Selidiki Dugaan Kecurangan Proyek Jalan di Desa Jojog
Syamsul Bahri 
LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Proyek pengerjaan jalan onderlagh di Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, menuai kecaman warga.
Alih-alih meningkatkan infrastruktur, proyek ini justru terindikasi kuat menyimpang dari aturan dan sarat praktik dugaan korupsi.
Warga geram dengan minimnya transparansi. Papan informasi proyek yang seharusnya memuat detail penting seperti instansi pelaksana dan anggaran, tak terlihat batang hidungnya. Kualitas pekerjaan pun jauh dari harapan.
"Seharusnya ada lapisan pasir sebelum batu onderlagh digelar. Tapi di sini tidak ada sama sekali! Ini jelas tidak sesuai aturan," ungkap seorang warga Dusun Satu dengan nada kesal, dari pemberitaan sebelumnya.Rabu (22/10/2025).
Menanggapi keluhan warga, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Timur, M. Ridwan, berjanji akan segera turun tangan.
"Jika benar tidak ada lapisan pasir sebelum batu digelar, ini jelas menyalahi aturan. Sesuai pemberitaan di media seharusnya ada gelaran pasir sebelum batu onderlagh,"tegas M. Ridwan, saat dihubungi melalui telepon. Senin (27/10/2025).
Meskipun belum mengetahui detail Rencana Anggaran Biaya (RAB), M. Ridwan berjanji akan mengutus Kepala Bidang terkait untuk melakukan investigasi langsung ke lapangan.
"Saya belum tahu detail RAB-nya, apakah ada aturan mengenai gelaran pasir atau tidak. Namun, saya berjanji akan segera memerintahkan Kepala Bidang terkait untuk turun langsung ke lapangan dan mengecek pengerjaan proyek onderlagh di Desa Jojog,"imbuhnya.
Plt.Kadis PMD juga mengajak awak media untuk turut serta mengawasi proyek yang didanai dari P3MD ini. Saya meminta rekan-rekan wartawan untuk bersama-sama mengawasi pengerjaan proyek P3MD ini.
"Tujuannya agar pengerjaan sesuai dengan juknis dan juklak, sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,"pungkasnya.
Kasus ini menjadi sorotan karena berpotensi merugikan masyarakat Desa Jojog.
Masyarakat berharap, pemerintah daerah segera bertindak tegas dan menindak oknum-oknum yang terlibat dalam penyimpangan proyek ini.(*)
