Proyek Onderlagh Desa Jojog Jadi Sorotan: Warga Curiga Ada Penyimpangan, Kades Bungkam!

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Proyek pengerjaan jalan onderlagh di Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, menuai sorotan tajam dari warga.
Pasalnya, proyek yang seharusnya menjadi solusi infrastruktur desa ini justru diduga sarat penyimpangan dan minim transparansi.
Pantauan di lokasi menunjukkan proyek tersebut tidak dilengkapi papan informasi yang memuat detail instansi pelaksana dan anggaran.
Hal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan warga. Selain itu, kualitas pekerjaan juga dipertanyakan.
Seorang warga Dusun Satu yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, "Seharusnya, sebelum batu onderlagh digelar, ada lapisan pasir sebagai alas. Tapi di sini, hal itu tidak dilakukan sama sekali. Ini jelas tidak sesuai dengan aturan!"
Sekretaris Desa (Sekdes) Jojog, Danu, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan bahwa proyek onderlagh tersebut berasal dari Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD) tahun 2025. Namun, ia mengaku tidak tahu banyak soal detail proyek tersebut.
"Untuk detailnya, silakan hubungi kepala desa, Bapak Sutrisno, atau TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), Saudara Suratno selaku Ketua TPK. Saya tidak tahu banyak dan tidak pernah dilibatkan dalam pengerjaan proyek ini," jelas Danu.
Upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Sutrisno dan Ketua TPK Suratno hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Awak media telah mencoba menghubungi keduanya, namun belum mendapat respons. Bahkan, Suratno memilih untuk mematikan telepon selulernya saat dihubungi. Nomor hp +62 853-6831-XXXX dan nomor hp +62 877-7042-XXXX.
Selain proyek onderlagh yang terkesan "siluman" ini, terdapat dua proyek lain yang juga berasal dari P3MD di Desa Jojog pada tahun 2025.
Pertama, pengerjaan gorong-gorong di Dusun Satu dengan volume 5 x 0,5 x 0,5 meter sebanyak 3 unit, dengan anggaran Rp 23 juta.
Kedua, proyek pengerjaan jalan lapen dengan volume 1037 x 3 meter di Dusun 3 dan 4, dengan anggaran Rp 303 juta. Informasi ini tertera pada papan informasi proyek.
Masyarakat Desa Jojog berharap agar pihak berwenang segera melakukan investigasi mendalam terhadap proyek onderlagh ini.
Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran desa, serta kualitas pekerjaan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.(*)