Pengantin Pria Diserang dan Dihantam Senjata Saat Akan Akad Nikah

Pengantin Pria Diserang dan Dihantam Senjata Saat Akan Akad Nikah
Pengantin Korban Penusukan di Palembang/ Foto Ist

LAMPUNGKU.ID, SUMATERA SELATAN Dalam kejadian yang mengejutkan, seorang pengantin pria, Ahmad Handa (30), diserang oleh sekelompok pria bersenjata saat hendak melangsungkan akad nikah di Palembang, Sabtu (10/5/2025). 

Penyerangan ini berlangsung di hadapan para tamu undangan dan berujung pada perawatan intensif di rumah sakit.Minggu (11/5/2025), sebuah video yang viral di TikTok memperlihatkan aksi brutal tersebut. 

Ahmad Handa, yang baru saja turun dari mobil, langsung diserang oleh lima pria yang datang menggunakan mobil. Tiga di antara mereka bersenjatakan parang, sementara satu orang lainnya membawa pistol yang digunakan untuk menahan mobil.

"Saya baru sampai, baru turun dari mobil langsung dibacok," ungkap Ahmad saat ditemui di IGD Rumah Sakit Bari. Senin, (12/5/2025).

Dalam kondisi penuh luka, ia menceritakan bagaimana para pelaku membacoknya dengan membabi buta. "Dua orang mengejar saya, sementara satu lainnya tetap berada di mobil," tambahnya.

Korban yang dalam keadaan berdarah-darah berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke dalam rumah warga. "Awalnya saya pikir dikejar polisi karena ada suara tembakan, setelah itu pelaku berhenti mengejar dan saya dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Ahmad menyebutkan bahwa salah satu pelaku telah menyimpan dendam terhadap dirinya. Ia mengaku telah terlibat konflik dengan pelaku pada tahun 2019, yang mungkin menjadi alasan penyerangan ini terjadi. "Ini mungkin balas dendam karena saya akan menikah dan tidak dalam keadaan siap," ujarnya.

Ibu korban, Ningcik, mengaku kaget dengan kejadian tersebut. "Kami tidak tahu siapa pelakunya. Begitu kami turun dari mobil, kami langsung diserang," katanya. Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Heri, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan mobil yang diduga milik pelaku, yang ditemukan berisi senjata tajam dan handphone. "Kami memburu para pelaku, suara tembakan dalam kejadian ini benar-benar terjadi," pungkas AKP Heri.