Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran Rumah Makan di Raman Utara, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran Rumah Makan di Raman Utara, Kerugian Capai Jutaan Rupiah
Kebakaran melanda rumah makan di Lampung Timur akibat ledakan tabung gas

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Sebuah rumah makan milik Rinta di Desa Kota Raman, Kecamatan Raman Utara, dilanda kebakaran. Sabtu (1/11/2025) siang. 

Kebakaran yang diduga kuat disebabkan oleh kebocoran tabung gas ini, mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan dan kerugian materiel yang diperkirakan mencapai Rp1.500.000.

Menurut laporan yang diterima, insiden bermula sekitar pukul 14.11 WIB. Api dengan cepat membesar, melalap sebagian besar bangunan rumah makan dan membuat panik warga sekitar.

Tiga anggota pemadam kebakaran dari Pos Zona Induk dengan sigap diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain.

Rinta, pemilik rumah makan, dengan nada panik menceritakan kronologi kejadian yang mengerikan tersebut. Tadi kompor yang paling pinggir itu habis gasnya. Waktu mau saya ganti, pas saya pasang kok ada suara mendesis kencang, seperti bocor. Spontan saya lepas selangnya. Eh, pas dicopot, suara bocornya malah makin keras! 

"Saya sudah tidak berani apa-apa, tidak berani benerin, tidak berani mindahin juga. Langsung saya lari keluar," ujarnya dengan wajah pucat.

"Selang beberapa detik kemudian, langsung ada suara ledakan yang sangat keras, disusul api yang langsung membesar," lanjutnya, menggambarkan betapa cepatnya kejadian tersebut berlangsung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, Tabrani Hasyim, menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.45 WIB. 

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Kami bersyukur atas kesigapan tim pemadam kebakaran sehingga api tidak merambat lebih jauh," ungkapnya.

Tiga petugas pemadam kebakaran, Samirin Syah, Winendi, dan Nazarudin, diterjunkan ke lokasi dengan satu unit armada. Situasi saat ini dilaporkan aman dan terkendali.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan gas dan segera melaporkan jika terjadi kebocoran.(*)