Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 di Tulang Bawang Sukses Dongkrak Pendapatan Daerah
Imron Arifin 
LAMPUNGKU.ID, TULANG BAWANG Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dimulai pada 1 Mei 2025 di UPTD XI Samsat Tulang Bawang berhasil mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan signifikan.
Memasuki hari ketujuh, Samsat telah mencapai 25 persen dari target pendapatan sebesar Rp40,8 miliar, dengan pendapatan sekitar Rp10 miliar.
“Kami sangat bersyukur, animo masyarakat untuk membayar pajak sangat tinggi. Harapannya, sampai akhir program ini pada 31 Juli nanti, target kami bisa tercapai,” ujar Kepala UPTD XI Samsat Tulang Bawang, M. Zaimutddin Akbar. Rabu,(7/5/2025).
Program pemutihan ini menawarkan bebas denda untuk tunggakan pajak, bebas biaya balik nama, serta pembebasan pajak progresif dan denda SWDKLLJ.
Namun, pajak tahun berjalan tetap harus dibayarkan. Zaimutddin menjelaskan, masyarakat harus memahami bahwa walaupun denda tahun-tahun sebelumnya dihapus, denda untuk tahun berjalan tetap berlaku jika jatuh tempo terlewat.
Masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa dalam pembayaran pajak terdapat 9 komponen yang berbeda, tergantung pada jenis layanan seperti pengesahan, perpanjangan, atau mutasi.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih memahami variasi komponen pajak ini,” lanjutnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan, Samsat Tulang Bawang menyediakan layanan Samsat Keliling dan Samsat Desa (Samdes), serta dukungan aplikasi E-Salam untuk pembayaran mandiri dari rumah.
Inisiatif ini bertujuan memberikan kemudahan dan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu.
Program pemutihan pajak kendaraan ini hanya berlangsung selama tiga bulan hingga 31 Juli 2025. Zaimutddin berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, mengingat manfaat surat kendaraan yang lengkap, baik untuk keamanan berkendara maupun penjualan kendaraan di masa depan.(*)
