BGN Tindak Tegas, Nonaktifkan 56 Satuan Pelayanan Gizi Usai Kasus Keracunan Masif

BGN Tindak Tegas, Nonaktifkan 56 Satuan Pelayanan Gizi Usai Kasus Keracunan Masif
Foto MBG / Foto Net

LAMPUNGKU.ID, JAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan langkah tegas dengan menonaktifkan sementara sebanyak 56 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyusul maraknya kasus keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen utama BGN dalam menjaga keselamatan masyarakat, terutama anak-anak penerima manfaat program tersebut.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, mengatakan Kami tidak akan kompromi dalam hal keselamatan masyarakat. Setiap SPPG harus mengikuti standar keamanan pangan yang ketat. Penonaktifan sementara ini adalah bagian dari evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"SPPG yang dinonaktifkan saat ini tengah diuji di laboratorium oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hasil uji ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah selanjutnya," ungkap Nanik.

Dalam upaya memperkuat pengawasan, BGN membuka kanal pengaduan masyarakat dan memperkuat mekanisme monitoring di lapangan. 

“Ini sebagai bentuk deteksi dini jika muncul lagi kasus keracunan,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto ikut turun tangan dengan mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas penanganan program MBG. Prabowo menegaskan pentingnya kebersihan dan keamanan alat dapur. 

“Semua alat harus dicuci pakai peralatan modern yang tidak mahal, untuk membunuh semua bakteri,” ujarnya.

Prabowo juga memerintahkan seluruh dapur program MBG memiliki alat uji (test kit) agar sebelum makanan didistribusikan, keselamatan dan kebersihannya sudah terjamin. 

“Langkah ini agar masyarakat tetap percaya dan program ini berjalan aman,” katanya di Munas PKS, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Sejak Januari hingga September 2025, tercatat lebih dari 5.000 kasus keracunan makanan yang menimbulkan kekhawatiran besar di masyarakat. Kejadian ini menjadi momentum penting bagi BGN untuk melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh terhadap tata kelola SPPG, mulai dari rantai pasokan bahan pangan hingga proses distribusi ke penerima manfaat.

Sementara itu, daftar SPPG yang sementara dinonaktifkan mencakup ratusan lokasi di seluruh daerah seperti Kota Palembang, Batam, Bandung, dan banyak lagi, demi memastikan standar keamanan pangan yang optimal.

Pihak pemerintah dan BGN berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengawasan dan menjaga kepercayaan masyarakat agar program MBG tetap berjalan efektif dan aman, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.

Berikut daftar SPPG yang dinonaktifkan sementara oleh BGN: 

1. SPPG OKI Pedamaran Menang Raya 

2. SPPG Musi Banyuasin Babat Toman Manggun Jaya

3. SPPG Ogan Ilir Muara Kuang Ramakasih

4. SPPG OKU Baturaja Timur Sukaraya 

5. SPPG Karimun Karimun Sungai Lakam Timur 1

6. SPPG Kota Palembang Kalidoni

7. SPPG Karimun Meral Sei Raya

8. SPPG Kota Batam Sagulung Sungai Pelunggut

9. SPPG Tulang Bawang Barat Tulang Bawang Tengah Penumangan

10. SPPG Lampung Utara Kotabumi

11. SPPG Serang Kramatwatu Serdang

12. SPPG Situbondo Panji Mimbaan

13. SPPG Situbondo Panarukan Sumberkolak

14. SPPG Khusus Koja Jakarta Utara

15. SPPG Pamekasan Tlanakan Larangan Tokol

16. SPPG Wonogiri Wonokarto

17. SPPG Kota Tangsel Setu Bakti Jaya 2

18. SPPG Gunungkidul Semin Sumberejo

19. SPPG Garut, Kadungora Karangmulya

20. SPPG Lamongan Jetis

21. SPPG Tasikmalaya Cikalong Mandalajaya

22. SPPG Sukoharjo Baki Menuran

23. SPPG Sleman Gamping Nogotirto

24. SPPG Bandung Barat Cipongkor Cijambu

25. SPPG Palang Gesik harjo Tuban

26. SPPG Bandung Barat Cipongkor Neglasari

27. SPPG Bandung Barat Cihampelas Mekarmukti

28. SPPG Kota Batu Batu Sisir

29. SPPG Jaktim Cipayung Munjul 2

30. SPPG Sukabumi Palabuhanratu

31. SPPG Bojonegoro Campurejo

32. SPPG Blitar Wonodadi

33. SPPG Rembang Krangan Tanjungan

34. SPPG Subang Dawuan Kaler

35. SPPG Kota Bandung Sukajadi Sukagalih 01

36. SPPG Sumedang Situraja Jatimekar

37. SPPG Sumedang Ujungjaya Palabuan

38. SPPG Kebumen Petanahan Karanggadung

39. SPPG Banyumas Karanglewas Karanglewas Kidul

40. SPPG Banyumas Banyumas

41. SPPG Pamarican Ciamis, Sukajadi

42. SPPG Sumbawa Sumbawa Lempeh

43. SPPG Buton Pasarwajo Awainulu

44. SPPG Kota Bau Bau Kolakuna Kadolomoko

45. SPPG Kota Palu Tatanga Tawanjuka

46. SPPG Banggai Kepulauan Tinangkung

47. SPPG Sumbawa Empang Bunga Eja 2

48. SPPG Bulungan Tanjung Selor Tanjung Selor Hilir

49. SPPG Parigi Moutong Taopa Nunurantai

50. SPPG Kota Kupang

51. SPPG Mamuju Tapalang Galung

52. SPPG Lombok Barat Lembar-Lembar Selatan 2

53. SPPG Konawe Unaaha Ambekairi

54. SPPG Kota Tual Pulau Dullah Selatan Ketsoblak

55. SPPG Maluku Barat Daya Babar Barat Tepa

56. SPPG Bulukumba Bontobahari Sapo Lohe.(*)