Antisipasi Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Polres Lampung Timur Gelar Simulasi Sispam Kota
Syamsul Bahri 
LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Polres Lampung Timur menunjukkan kesiapsiagaan tinggi dengan menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Lampung Timur, Jumat (17/10/2025).
Simulasi ini merupakan langkah antisipasi pengamanan menjelang momentum satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Apel simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, dan disaksikan oleh Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, Kasi Pidsus Kejari Lampung Timur Julang Dinar Romadlon, perwakilan Pengadilan Negeri, Kasat Pol PP, serta sejumlah tamu undangan penting lainnya.
Dalam simulasi tersebut, personel Polres Lampung Timur memperagakan berbagai skenario pengamanan, mulai dari penanganan unjuk rasa hingga situasi darurat lainnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh personel siap menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah antisipatif menghadapi situasi yang mungkin muncul di lapangan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kesiapan kita dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan, seperti unjuk rasa mendadak atau kondisi yang memerlukan penanganan cepat. Polres Lampung Timur menyiagakan sekitar 300 personel yang siap diterjunkan kapanpun dibutuhkan," tegas AKBP Heti.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa simulasi Sispam Kota juga menjadi ajang pelatihan rutin bagi seluruh anggota kepolisian.
"Selain kesiapan menghadapi potensi unjuk rasa, kegiatan ini juga untuk melatih personel baru agar mereka langsung memahami pola pengamanan di wilayah ini. Harapannya, seluruh anggota bisa terus siap siaga dan profesional dalam melaksanakan tugas pengamanan," imbuhnya.
AKBP Heti juga menegaskan bahwa jajaran Polres Lampung Timur tidak hanya fokus pada pengamanan aksi massa, tetapi juga pada upaya menjaga stabilitas Kamtibmas secara keseluruhan, serta mengayomi masyarakat dengan pendekatan yang humanis.
Kegiatan simulasi ini berlangsung dengan sukses dan mendapat apresiasi dari para tamu undangan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menjaga kondusivitas wilayah Lampung Timur.(*)
