Satu Juta Hektare Jagung, Kapolri dan Mentan Tanam Harapan Swasembada Pangan
Redaksi
LAMPUNGKU.ID, JAWA BARAT Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, secara serentak meluncurkan program penanaman jagung seluas satu juta hektare.
Acara peluncuran yang berlangsung meriah di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 09.00-11.30 WIB, menandai langkah nyata menuju ketahanan pangan Indonesia.
Hadir pula sejumlah pejabat penting, termasuk Irwasum Polri, Kadiv Humas Polri, Kadiv TIK Polri, Sekjen dan Irjen Kementerian Pertanian, Kapolda Jawa Barat, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, Bupati Purwakarta, dan Forkopimda Jawa Barat.
Komjen Pol Prof. Dr. Dedy Prasetyo, Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan, dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mencapai target swasembada jagung.
Dialog interaktif yang melibatkan Kapolri, Mentan, dan para Kapolda dari berbagai wilayah memastikan kesiapan masing-masing daerah dalam mendukung program ini.
Puncak acara ditandai dengan penanaman simbolis bibit jagung unggul jenis hybrida (Asia Gold) di lahan seluas 13 hektare. Selain itu, diberikan bantuan kepada petani berupa enam unit hand traktor, lima alat tanam jagung, dan 200 paket sembako.
Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasinya atas dukungan Polri. Ia menekankan pentingnya upaya mengatasi krisis pangan global dengan fokus pada produksi jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.
"Target satu juta hektare ini sangat signifikan. Dengan produktivitas minimal tujuh ton per hektare, kita bisa menghasilkan tambahan lima juta ton jagung untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor,” tegasnya.
Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap kreativitas Polri dalam pengembangan benih unggul.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung arahan Presiden untuk ketahanan pangan. Ia optimistis target satu juta hektare akan tercapai tahun ini dengan produktivitas maksimal.
"Inovasi di Jawa Timur, dengan benih unggul yang mampu menghasilkan hingga 20 ton per hektare, menjadi bukti nyata komitmen kita,” ujarnya, sembari mengapresiasi kerja keras jajaran Polri dan masyarakat.
Program ini diharapkan menghasilkan panen berkualitas tinggi dan menjadi solusi konkret dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional, sekaligus memperkuat kedaulatan pangan Indonesia di tengah tantangan global.(*)
