KH. Eddy: Bantah Tuduhan Dana Hibah Rp 4,4 Miliar untuk Mobil Pribadi, Fokus Program Pemberdayaan Masyarakat

KH. Eddy: Bantah Tuduhan Dana Hibah Rp 4,4 Miliar untuk Mobil Pribadi, Fokus Program Pemberdayaan Masyarakat
Ketua BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya,KH. Eddy Abdul Somadi / Foto Istimewa

LAMPUNGKU.ID, JAWA BARAT Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya, KH. Eddy Abdul Somadi, secara tegas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dana hibah sebesar Rp 4,4 miliar digunakan untuk membeli mobil pribadi mewah. Kamis, (15/5/2025).

Tuduhan tersebut muncul dalam pemberitaan media, yang menimbulkan kehebohan dan menyesatkan masyarakat.

Dalam konferensi pers di Kantor BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya, KH. Eddy menegaskan bahwa berita tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak sesuai fakta. Ia menyatakan, “Kami selalu transparan dan akuntabel dalam mengelola dana zakat dan hibah. Dana hibah sebesar Rp 4,4 miliar yang telah kami terima digunakan secara tepat sasaran untuk program-program pemberdayaan masyarakat, bukan untuk membeli mobil pribadi.”

Menurut KH. Eddy, dana hibah tersebut dialokasikan untuk berbagai kegiatan penting, seperti pemberian insentif kepada Guru Madrasah Diniyah Tasikmalaya sebanyak 3.300 orang, Guru Ngaji sebanyak 871 orang, pelatihan guru di 39 lokasi, bantuan jompo sebanyak 1.256 orang, serta modal usaha perorangan sebanyak 351 orang. Selain itu, dana tersebut digunakan untuk pelatihan pemberdayaan ekonomi di berbagai lokasi.

Ia juga menjelaskan bahwa pembelian lima unit mobil operasional BAZNAS digunakan untuk meningkatkan kinerja dan mobilitas seluruh divisi, guna mendukung program pelayanan kepada masyarakat. 

Kendaraan tersebut terdiri dari Toyota Rush, dua unit Avanza Veloz, Honda WRV, dan Mitsubishi Xpander, yang seluruhnya tercantum dalam dokumen kepemilikan resmi (STNK dan BPKB) serta dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan lembaga.

KH. Eddy menegaskan, “Mobil-mobil ini adalah aset lembaga dan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional sesuai kebutuhan, bukan untuk kepentingan pribadi. Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat secara profesional dan transparan.”

Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan, serta mendukung kegiatan BAZNAS dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap masyarakat dapat mempercayai dan mendukung setiap langkah yang kami lakukan demi kebermanfaatan bersama,” tuturnya.

Dengan klarifikasi ini, KH. Eddy berharap agar berita yang beredar dapat dipahami dengan benar dan tidak memperkeruh keadaan. Ia menegaskan bahwa BAZNAS Tasikmalaya akan terus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. (*)