Fatayat NU Raman Utara Sosialisasi Kesehatan Reproduksi: Perempuan NU Harus Cerdas, Sehat, dan Berdaya
Suprapto
LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Raman Utara menghidupkan Balai Desa Ratna Daya, dengan kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi wanita yang menarik perhatian banyak pihak.
Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten, yaitu Kepala Bidang Keperawatan dan Pengembangan SDM RSUD Sukadana, Eva Susanti. Minggu (2/11/2025).
Eva Susanti dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemahaman kesehatan reproduksi sejak dini bagi kaum perempuan.
"Perempuan wajib menjaga kesehatan tubuhnya, terutama reproduksi," tegasnya, memberikan semangat kepada para peserta.
Ketua PC Fatayat NU Lampung Timur, Nurul Hikmah, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari gerakan besar Fatayat NU untuk memperkuat kapasitas perempuan muda NU.
"Fatayat ingin perempuan NU cerdas, sehat, dan berdaya. Kesehatan reproduksi adalah hal yang sering dianggap tabu, padahal justru sangat penting untuk diketahui oleh setiap perempuan," ungkap Nurul
"Kami siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program kerja pemerintah daerah Lampung Timur sesuai dengan tupoksi kami," imbuhnya.
Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Fatayat NU. Perempuan muda yang sehat dan berpengetahuan akan menjadi pilar kuat bagi keluarga dan masyarakat.
"Saya bangga dengan Fatayat NU yang terus bergerak memberikan edukasi positif seperti ini, Fatayat harus sehat," ujar Rida Rotul Aliyah yang menjabat Sekretaris Fatayat NU Lampung Timur.
Ketua PAC Fatayat NU Raman Utara, Husnatunnisa atau Ning Husna, merasa gembira dengan antusiasme peserta.
"Alhamdulillah, banyak ibu-ibu dan remaja putri yang hadir. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan dan dibagikan lagi di lingkungan masing-masing," kata Ning Husna.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, menunjukkan komitmen nyata Fatayat NU Raman Utara dalam menggerakkan edukasi kesehatan berbasis komunitas.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kaum perempuan.(*)
