Ela Siti Nuryamah Dukung Guru dan Pendidikan Bebas Pungli di Lampung Timur
Arif Fahrudin 
LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Dalam upaya memajukan pendidikan dan menghapus praktik pungutan liar serta menekan angka putus sekolah, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bersinergi lewat pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengukuhan "Bunda Guru" pertama di Provinsi Lampung. Acara meriah ini berlangsung di Lapangan Bandar Sribhawono, Kamis (17/4/2025).
Bupati Ela Siti Nuryamah, yang menduduki peran Bunda Guru untuk periode 2025–2030, menekankan pentingnya peran guru sebagai pembentuk karakter generasi bangsa. Tidak hanya memberikan insentif kepada ratusan guru, Ela juga menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas.
"Peningkatan kualitas SDM anak didik harus menjadi prioritas bersama," ujar Ela yang berkomitmen mengalokasikan 39 persen dari total APBD untuk pendidikan.
Ela mendorong kegiatan sekolah dilakukan di dalam daerah, langkah ini selain menekan biaya, juga mendukung ekonomi lokal. Langkah Bupati didukung penuh oleh Sekretaris Umum PGRI Provinsi Lampung, Sakijo, yang menilai pengukuhan Bunda Guru sebagai inovasi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Marsan, Ketua PGRI Lampung Timur, menegaskan komitmen menjaga integritas pendidikan dari praktik menyimpang. "PGRI tegas, tidak ada tempat untuk pungli dalam pendidikan,” tegasnya.
Termasuk menyediakan jalur aduan bagi masyarakat yang menemukan pungli, serta pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu sebagai upaya menekan angka putus sekolah. (*)
