Pelantikan PCNU Lampung Timur 2025-2030: Komitmen untuk Kemajuan Umat

Pelantikan PCNU Lampung Timur 2025-2030: Komitmen untuk Kemajuan Umat
Foto Bersama Pengurus PCNU Lampung Timur Foto Ist

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Kepengurusan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Timur masa khidmat 2025-2030 resmi dilantik di Pondok Pesantren Tribhakti At-Taqwa, Desa Rama Puja, Kecamatan Raman Utara. Selasa, (22/4/2025).

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) No. 3565/PB.01/A.II.01.45/99/02/2025 yang dibacakan oleh Hayatus Islam, pengurus wilayah NU Provinsi Lampung.

Keputusan ini diambil setelah sukses dilaksanakannya Konferensi Cabang VI PCNU Lampung Timur pada 12 Januari 2025 di Pondok Pesantren Darussalamah, Kecamatan Way Jepara, yang merupakan forum tertinggi untuk menentukan arah kebijakan organisasi. Pelantikan dipimpin langsung oleh Rois PBNU KH Ahmad Wahid Zamas, menandai langkah baru bagi PCNU Lampung Timur.

Dalam susunan kepengurusan, KH Kholik Amrullah terpilih sebagai Rois Syuriah, Hi. Hasan Munawir sebagai Khatib Syuriah, dan KH Dardiri Ahmad sebagai Ketua Tanfidziah. Bersama Sekretaris Abdul Latief Hasan, mereka akan menjalankan amanah organisasi selama lima tahun ke depan.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk kepengurusan PBNU, PWNU Lampung, Ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliyah, Bupati Lampung Timur yang diwakili Asisten Dua Bupati Wirham Riadi, serta unsur Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziah KH Dardiri Ahmad menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelantikan ini. "Amanah ini harus dijalankan untuk kemajuan dan kemaslahatan umat," ujarnya, menegaskan pentingnya organisasi yang lebih kuat dan berdaya saing ke depan.

Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa juga menambahkan, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan perlu memiliki terobosan dan program yang konkret untuk kemajuan PCNU. Dia mengingatkan bahwa keberhasilan NU ditentukan oleh tiga pilar utama: pengurus yang kompeten, pergerakan sosial, serta tradisi yang hidup di masyarakat.

Selain pelantikan, acara ini juga diikuti oleh Musyawarah Kerja Cabang Pertama (Muskercab 1) dan memperingati Harlah ke-75 tahun Fatayat Nahdlatul Ulama, menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk memperkuat NU di tingkat akar rumput. (*)