Dony Oskaria Pimpin BP BUMN Gantikan Kementerian.

LAMPUNGKU.ID, JAKARTA Sebuah babak baru dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah dimulai. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengatur (BP) BUMN, sebuah lembaga yang menggantikan peran Kementerian BUMN. Pelantikan bersejarah ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat. Rabu, (8/10/2025).

Pengangkatan Dony Oskaria didasarkan pada Keputusan Presiden nomor 109 P tahun 2025. Acara pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, diikuti dengan khidmat oleh Dony Oskaria dan para pejabat yang dilantik. Sumpah tersebut menegaskan komitmen untuk menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan penuh tanggung jawab demi bangsa dan negara.

Sebelumnya, Dony Oskaria dikenal sebagai Wakil Menteri BUMN dan juga Chief Operating Officer (COO) Danantara. Transformasi Kementerian BUMN menjadi Badan Pengatur (BP) ini merupakan tindak lanjut dari pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara oleh DPR.

Perubahan ini menandai pergeseran signifikan dalam pengelolaan BUMN, di mana sebagian besar fungsi pengelolaan kini berada di bawah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Langkah ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pengamat, apakah pengawasan terhadap BUMN akan menjadi lebih ketat dan efisien di bawah kepemimpinan Dony Oskaria?

Saat dimintai keterangan usai pelantikan, Dony Oskaria menyatakan, "Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk memastikan BUMN memberikan kontribusi yang optimal bagi kemajuan bangsa dan negara. Transparansi dan akuntabilitas akan menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang kami ambil."

Perubahan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi kinerja BUMN, serta meningkatkan daya saing dan kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional.(*)