Bentrok Massa di Bandar Lampung: 10 Anggota Polisi Terluka
Redaksi
LAMPUNGKU.ID, BANDAR LAMPUNG Kericuhan terjadi di kantor Gubernur Lampung pada Senin (5/5/2025) saat demonstrasi yang diikuti oleh petani singkong berujung bentrokan. Sebanyak 10 anggota kepolisian mengalami luka cukup serius akibat peristiwa ini.
Awalnya, massa pendemo diperkirakan hadir sejak pukul 09.00, namun tiba di lokasi sekitar pukul 12.00. Mereka berusaha memaksa masuk ke lapangan Korpri, tetapi pihak kepolisian tidak mengizinkan mengingat potensi kerumunan yang sulit diatur. Alih-alih menemui Gubernur, para demonstran kemudian menuju DPRD.
Menurut keterangan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfert Jacob Tilukey, upaya negosiasi telah dilakukan. "Kami mencoba mengarahkan perwakilan untuk berdiskusi, namun mereka merusak pagar dan barrier," ungkapnya. Ketegangan meningkat saat terjadi pelemparan batu antara kedua belah pihak.
Sebelumnya, Gubernur Lampung berhasil memenuhi permintaan untuk bertemu perwakilan massa. Namun, setelah melihat situasi, ia memilih meninggalkan lokasi karena tak ada kesepakatan yang dicapai. "Situasi semakin tidak kondusif, dan massa meminta untuk menduduki tangga DPRD, yang tidak kami izinkan," tambahnya.
Dalam insiden tersebut, polisi terpaksa menggunakan pengendalian kerusuhan. Akibatnya, 10 petugas mengalami cedera, termasuk satu di antaranya yang harus menerima 11 jahitan akibat terkena lemparan batu. (*)
