Wakil Bupati Azwar Hadi Apresiasi Karya Generasi Muda, Dorong Daerah Menuju Indonesia Emas

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Gelaran Lomba Teknologi dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2025 telah mencapai puncaknya. Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, secara langsung menyerahkan penghargaan kepada para pemenang dalam acara yang penuh semangat dan inspirasi tersebut. di Aula Beppeda, Jum'at (28/11/2025).

Ajang ini menjadi bukti nyata komitmen Lampung Timur dalam mendorong kreativitas dan kemajuan di berbagai bidang.

Wakil Bupati Azwar Hadi menyampaikan pentingnya peran generasi muda dan inovasi dalam memajukan daerah. Beliau berharap, semangat berkarya tidak akan pernah padam. 

"Saya berharap kepada seluruh generasi muda dan para pelajar di Kabupaten Lampung Timur agar tetap semangat dalam belajar dan membuat inovasi-inovasi terbarukan," ujar Azwar Hadi. 

Lebih lanjut, Azwar Hadi mengatakan, sehingga kedepan mampu bersaing di daerah, maupun ke tingkat yang lebih tinggi. 

Ia juga menambahkan bahwa kualitas generasi muda yang unggul adalah kunci bagi kemajuan "Bumei Tuwah Bepadan" ini, 

"Sejalan dengan tema pembangunan Lampung Timur Tahun 2025, yakni "Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas," jelas Azwar Hadi.

Lomba yang diikuti oleh berbagai kalangan ini terbagi dalam empat kategori, yakni SMP, SMA/SMK, Umum, dan Karya Tulis Ilmiah, yang masing-masing melahirkan ide-ide brilian.

Pada kategori SMP, juara pertama diraih oleh SMPN 1 Metro Kibang. Mereka menciptakan inovasi "Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Coding Canva dalam pembuatan website guna meningkatkan pengenalan budaya Lampung Timur." Karya ini menunjukkan pemanfaatan teknologi modern untuk pelestarian budaya lokal. 

Sementara itu, SMPN 1 Labuhan Ratu meraih peringkat kedua dengan "Inovasi pembuatan bioplastik menggunakan umbi lompong (Colocasia esculenta)," dan SMPN 1 Bandar Sribawono di peringkat ketiga melalui "Transformasi limbah ampas tebu menjadi briket bernilai ekonomis."

Di jenjang SMA/SMK, SMAN 1 Bandar Sribawono berhasil menjadi yang terbaik. Tim mereka mengusung "Penerapan Teknologi IoT pada Smart Farming: Kombinasi penyiraman Otomatis, Insektisida Alami, dan Pemantauan Soil Moisture Secara RealTime pada Tanaman Cabai." Inovasi ini menjanjikan solusi pertanian cerdas yang efisien. 

MAN Insan Cendekia Lampung Timur juga menunjukkan keunggulannya dengan meraih peringkat kedua melalui "Filtrasi Mikroplastik menggunakan Membran Pes Termodifikasi TIO2-Etanol dengan Metode Coating pada Air Laut," dan peringkat ketiga dengan "Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan Ayam Berbasis Komposit TiO2/Zeolit dari Sekam Padi."

Kategori Umum tak kalah inovatif. Juara pertama berhasil direbut oleh tim dari Desa Pakuan Aji dengan "Sistem Website SWARNAPAS (Sarana Warga Niaga dan Pariwisata): Menghidupkan Potensi Daerah menyatukan Inovasi Nusantara." Platform ini berpotensi besar dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata lokal. 

Disusul oleh Desa Way Jepara yang meraih peringkat kedua dengan "Transformasi Digital Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Platform Jelajah Lamtim," dan peringkat ketiga dengan "Gami Lampung: Inovasi game edukatif berbasis website untuk pelestarian Bahasa Lampung."

Kategori Karya Tulis Ilmiah juga menyajikan gagasan-gagasan yang mencerahkan. Amanda Puspitasari dari Kecamatan Way Bungur berhasil meraih peringkat pertama dengan penelitiannya yang berjudul "Enkapsulasi Fenolik dari Biji Pepaya Lampung Timur." 

Peringkat kedua ditempati oleh Putri Ainurrizka Julyandini dari Purbolinggo dengan "Silajur (Sistem Laporan Jalan Rusak)," dan Nanang Ma'ruf dari Waway Karya di peringkat ketiga dengan "Rancang Bangun Sistem Pengering Padi Berbasis Artificial Intelligence menggunakan metode deep neural network."

Wakil Bupati Azwar Hadi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan pemenang. "Selamat, kepada para Pemenang Lomba Teknologi dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2025," kata Azwar Hadi. 

Semoga dengan diraihnya prestasi saat ini, dapat menjadi salah satu motivasi, untuk terus terpacu dalam berinovasi, demi kemajuan Bumei Tuwah Bepadan, Kabupaten Lampung Timur ini.

Azwar Hadi menekankan bahwa otonomi daerah memberi keleluasaan untuk menggali potensi, termasuk kreativitas dan ilmu pengetahuan, yang sangat diperlukan untuk memacu daya saing daerah.

Berbagai inovasi yang lahir dari kompetisi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap gagasan, melainkan dapat diimplementasikan secara nyata. 

"Dengan memberdayakan generasi muda dan masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Lampung Timur optimis mampu melangkah maju, mewujudkan visi "Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas," tutupnya.(*)