170 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Daerah di Lampung, BPJN Targetkan Rampung Tahun Ini
LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung tancap gas mempercepat pembangunan infrastruktur melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) tahun 2025.
Dana sebesar Rp170 miliar digelontorkan untuk memuluskan sembilan paket pekerjaan jalan yang tersebar di berbagai wilayah Lampung.
Kepala BPJN Lampung, Ali Duhari, menyatakan bahwa proyek ini dibagi menjadi dua tahap.
"Untuk tahap pertama, lima paket sudah terkontrak dan sedang berjalan, sementara sisanya masih dalam proses pengadaan," ujarnya kepada wartawan. Rabu (5/11/2025).
"Tahap kedua juga sedang dalam proses lelang dan kami targetkan segera terkontrak dalam waktu dekat," imbuhnya.
Lima paket pekerjaan tahap pertama meliputi ruas-ruas penting seperti Simpang NV - Kota Raman Utara (Lampung Timur),
Sekincau - Waspada (Lampung Barat), Sedayu - Tugu Papak (Tanggamus), Simpang Buko Poso - Way Kenanga (Mesuji).
Serta Jalan Tengku Cik Ditiro (Bandar Lampung) dan Pekurun Udik - Talang 16 (Lampung Utara).
Ali menjelaskan bahwa proyek ini menggunakan dua jenis kontrak.
"Kontrak multiyears memungkinkan pekerjaan dilakukan lintas tahun anggaran, sementara single year harus selesai dan dibayarkan dalam satu tahun anggaran," terangnya.
Hingga awal November, progres fisik di lapangan telah mencapai sekitar 20 persen.
BPJN Lampung berkomitmen untuk mempercepat seluruh tahapan agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Tahap kedua akan menambah tiga paket pekerjaan, yaitu Ruas Banyumas - Way Kunyir sepanjang 13 kilometer, serta dua paket di Simpang Purwotani - Kota Baru dengan total panjang 5,3 kilometer.
"Total anggaran untuk seluruh pekerjaan tahun ini, yang bersifat single year contract, mencapai sekitar Rp170 miliar," jelas Ali.
Dengan investasi ini, diharapkan kualitas jalan daerah di Lampung akan meningkat signifikan, mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.(*)



