Uji Integritas Wartawan di Era AI, PWI Lampung Gelar Diskusi Nasional Bahas Masa Depan Jurnalisme
LAMPUNGKU.ID, BANDAR LAMPUNG Di tengah derasnya arus kecerdasan buatan (AI) yang mengubah lanskap media, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung mengambil langkah proaktif dengan menggelar Diskusi Publik bertema "Uji Integritas Wartawan di Tengah Arus Kecerdasan Buatan (AI)".
Acara yang akan diadakan pada 17 November 2025 di Balai Wartawan Solfian Akhmad, Bandar Lampung ini, bertujuan untuk memperkuat etika dan profesionalisme jurnalisme di era digital.
Inisiatif PWI Lampung ini menjadi momentum penting bagi para insan pers untuk menegaskan kembali nilai-nilai luhur jurnalisme di tengah gempuran teknologi.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menegaskan komitmen organisasinya dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di era digital. Kecerdasan buatan memang menawarkan kemudahan dalam bekerja, tetapi ia tidak bisa menggantikan hati nurani dan tanggung jawab moral seorang jurnalis.
"Integritas adalah benteng terakhir agar pers tetap dipercaya oleh masyarakat," tegas Wirahadikusumah usai rapat persiapan, Kamis (6/11/2025).
Diskusi publik ini akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional terkemuka, mulai dari dunia pers, akademisi, hingga pelaku industri komunikasi.
Nama-nama besar seperti Ketua Umum PWI Pusat H. Akhmad Munir, Ketua Dewan Pers Prof. Komaruddin Hidayat, dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat H. Atal S. Depari dijadwalkan menjadi narasumber utama.
Untuk memperkaya perspektif, panitia juga mengundang Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya N. Bakrie, Direktur Jenderal Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, serta Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Retno Sri sebagai panelis.
Wirahadikusumah berharap Lampung dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi diskusi berkualitas tinggi ini.
"Kami ingin membuktikan bahwa wartawan di daerah juga siap bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi, namun tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik," pungkasnya.
Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk wartawan, akademisi, mahasiswa, perwakilan pemerintah, dan sektor swasta.
PWI Lampung berharap diskusi ini akan menghasilkan rekomendasi strategis yang bermanfaat bagi dunia pers nasional dalam menghadapi disrupsi teknologi dan menjaga kepercayaan publik terhadap media.(*)



