Kunjungan Mensos RI ke Lampung: Sekolah Rakyat Siap Luncurkan Program Pendidikan untuk Keluarga Miskin

Kunjungan Mensos RI ke Lampung: Sekolah Rakyat Siap Luncurkan Program Pendidikan untuk Keluarga Miskin
Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam Kunjungan Ke Lampung dalam rangka Sekolah Rakyat

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG SELATAN Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mendampingi Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dalam kunjungan kerja untuk meninjau kesiapan program Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung. Program ini bertujuan mengurangi ketimpangan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Provinsi Lampung menjadi sorotan saat Wakil Gubernur Jihan Nurlela mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja untuk meninjau pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan secara nasional mulai tahun ajaran 2025–2026.

Lampung terpilih sebagai salah satu provinsi percontohan bersamaan dengan beberapa provinsi lainnya, suatu langkah yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah ketimpangan pendidikan.

Dalam agenda tersebut, Mensos melakukan peninjauan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Natar, Lampung Selatan. Fasilitas ini akan digunakan sebagai tempat belajar sementara sebelum gedung Sekolah Rakyat yang terletak di Kota Baru selesai dibangun. 

"Ini adalah penyelenggaraan perdana Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025–2026. Sambil menunggu gedung selesai, kita manfaatkan fasilitas yang ada," ungkap Saifullah Yusuf. Pada Senin, (12/5/2025), dalam rangka Kunjungan kerjanya di Lampung.

Selanjutnya, ia juga menekankan bahwa program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin, terutama yang masuk dalam kategori Desil 1 menurut Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

“Program ini hadir agar tidak ada anak Indonesia yang tertinggal pendidikan karena alasan ekonomi,” tegasnya.

Wagub Jihan Nurlela pun memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan kebijakan yang akan diambil Pemerintah Provinsi Lampung untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program. 

“Kami mengusulkan fasilitas BPSDM sebagai lokasi sementara, sambil menunggu pembangunan di Kota Baru. Kami harap ini bisa berjalan selama setahun ke depan,” ujarnya.

Untuk tahap awal, Pemprov Lampung telah menyiapkan empat rombongan belajar untuk tingkat SMA dengan kapasitas 100 siswa. Anggaran program Sekolah Rakyat sepenuhnya ditanggung APBN sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Kunjungan ini diharapkan mempercepat realisasi Sekolah Rakyat, menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, dan menjunjung semangat utama: Negara Hadir untuk Memuliakan Orang Miskin.(*)