Pro-Kontra Gelar Pahlawan Soeharto Mencuat: Bola Panas di Tangan Presiden Prabowo

Pro-Kontra Gelar Pahlawan Soeharto Mencuat: Bola Panas di Tangan Presiden Prabowo
Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Parlemen (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)

LAMPUNGKU.ID, JAKARTA Wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, kembali menghangat. 

Ketua MPR Ahmad Muzani menyerahkan keputusan akhir kepada Presiden Prabowo Subianto, namun menegaskan bahwa MPR periode lalu telah menyatakan "clear" terkait proses yang harus ditempuh Soeharto untuk mendapatkan gelar tersebut.

"Saya kira tunggu bagaimana keputusan Presiden untuk memberi gelar pahlawan nasional kepada tokoh yang dipilih," ujar Muzani kepada Kompas TV, Sabtu (25/10/2025). 

"MPR kan pada periode lalu yang bersangkutan sudah dinyatakan clear. Dalam arti sudah menjalankan proses seperti yang ditetapkan dalam TAP MPR,"sambungnya.

Di sisi lain, Politisi PDI-P Guntur Romli mempertanyakan urgensi pengusulan nama Soeharto di tengah banyaknya kandidat lain yang dinilai lebih layak. Guntur Romli juga menyampaikan pernyataan

"Pertanyaannya kalau sudah ada banyak nama yang lain, kenapa nama Presiden Soeharto tetap dipaksakan diusulkan. Padahal kan kita tahu itu hanya bikin kontroversi, bikin perdebatan di masyarakat di banding tokoh-tokoh yang lain,” kata Guntur, Jumat (24/10/2025).

Wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto memang bukan isu baru, dan selalu memicu perdebatan di tengah masyarakat. Rekam jejak pemerintahan Soeharto yang kontroversial menjadi alasan utama penolakan dari sejumlah pihak.(*)