Tragis! Anak Gorok Leher Ayah Kandung di Lampung, Diduga Dipicu Ajakan Kerja

Tragis! Anak Gorok Leher Ayah Kandung di Lampung, Diduga Dipicu Ajakan Kerja
Kasus Pembunuhan di Lampung Anak Bunuh Ayah Kandung / Foto Humas Polsek Kedaton

LAMPUNGKU.ID, BANDAR LAMPUNG Warga Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, digegerkan dengan pembunuhan sadis seorang pria lanjut usia di kediamannya sendiri, Jumat pagi (21/11/2025). Marso (67), ditemukan tewas mengenaskan dengan luka gorok di leher yang nyaris putus. 

Tragisnya, pelaku pembunuhan diduga adalah anak kandungnya sendiri, Rustam (37).

Kapolsek Kedaton, Ajun Komisaris Polisi Budi Harto, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan bermula dari persoalan yang terbilang sepele. 

"Ada percakapan antara korban dan pelaku. Korban mengajak anaknya untuk bekerja di Pesisir Barat, namun pelaku menolak," ujarnya.

Penolakan tersebut diduga memicu pertengkaran sengit antara ayah dan anak. 

Saksi keluarga menuturkan, keduanya sempat terlibat adu mulut di bagian belakang rumah.

"Pelaku diduga mengambil senjata tajam di kamar setelah cekcok. Korban menyusul dari belakang, dan di situlah pelaku langsung menggorok leher korban," jelas AKP Budi Harto. 

Ia menambahkan, "Korban sempat didorong hingga terduduk sebelum akhirnya pelaku melakukan aksi keji tersebut."

Luka sayat yang sangat dalam menyebabkan Marso tewas seketika di ruang tamu rumahnya, bersimbah darah. Rustam langsung melarikan diri setelah kejadian tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku. 

"Tim kami sedang bergerak di lapangan. Kami berharap pelaku dapat segera tertangkap," tegas Kapolsek Kedaton.

Salah seorang saksi mata, yang enggan disebutkan namanya, menuturkan.

"Saya dengar teriakan ribut-ribut dari dalam rumah, tapi saya tidak menyangka akan terjadi pembunuhan seperti ini. Sungguh tragis,"

AKP Budi Harto mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan Rustam untuk segera melapor kepada pihak kepolisian. 

"Kami mohon kerja sama dari masyarakat. Sekecil apapun informasi yang Anda miliki, sangat berarti bagi kami untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.(*)