Empat Desa Jadi Percontohan Program Desaku Maju untuk Tingkatkan Ekonomi dan Infrastruktur

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG UTARA Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengumkan bahwa ada empat desa di Provinsi Lampung yang akan menjadi desa percontohan dalam Program Desaku Maju. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di desa melalui berbagai inovasi dan fasilitasi.
Dalam peresmian Desa Wonomarto, Lampung Utara, Selasa (3/6/2025), Rahmat Mirzani menyampaikan bahwa keempat desa ini akan menjadi pilot project yang nantinya direplikasi dan dijadikan mentor bagi desa-desa lain di seluruh Lampung.
Ia berharap desa-desa ini mampu tumbuh secara masif dan mampu memberi inspirasi, serta dilatih agar mampu memajukan desa-desa lain dengan fasilitas dan teknologi modern.
“Empat desa ini akan jadi desa percontohan yang akan di tiru dan mampu menjadi mentor di desa lain, agar desa mampu berkembang lebih pesat,” ujar Rahmat Mirzani.
Program Desaku Maju ini menyediakan berbagai fasilitas, seperti mesin pengering komoditas, fasilitas pembuatan pupuk organik cair, pelatihan vokasi untuk masyarakat desa, penguatan peran BUMDes, serta perbaikan infrastruktur jalan desa.
Keempat desa tersebut berada di Desa Wonomarto (Lampung Utara), Desa Taman Sari (Lampung Timur), Desa Sukadamai (Lampung Selatan), dan Desa Tambahrejo (Pringsewu).
Dalam tahap awal, Pemprov Lampung menyalurkan dana APBD sebesar Rp2 miliar, yang dialokasikan untuk perbaikan jalan, mesin pengering, pelatihan vokasi, dan penguatan ekonomi desa lainnya.
“Dengan dana tersebut, misalnya, biaya transportasi panen jagung yang sebelumnya Rp70 per kilogram turun menjadi Rp30 per kilogram, berkat perbaikan infrastruktur jalan yang telah dilakukan,” tambah Rahmat Mirzani.
Ia juga menegaskan bahwa sistem pelayanan publik dan pendataan desa saat ini sudah berbasis elektronik, sehingga proses birokrasi menjadi lebih efisien. Dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan, diharapkan pendapatan masyarakat desa meningkat secara signifikan.
“Melalui intervensi program ini, saya yakin dalam waktu singkat, pendapatan warga desa akan terus meningkat dan kesejahteraan akan semakin membaik,” katanya.
Gubernur berharap program ini akan berjalan selama lima tahun ke depan dan mampu membuktikan langsung manfaat nyata dari program pemerintah bagi desa dan masyarakatnya. (*)