NTT Diguncang 100 Gempa dalam Sepekan, Waspada Gempa Dangkal di Pulau Timor

NTT Diguncang 100 Gempa dalam Sepekan, Waspada Gempa Dangkal di Pulau Timor
Foto Instagram BMKG

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi. Stasiun Geofisika Kupang mencatat, dalam periode 24 hingga 30 Oktober 2025, wilayah NTT dan sekitarnya diguncang sebanyak 100 kali gempa bumi.

"Dari 100 kejadian gempa, dua di antaranya dirasakan oleh masyarakat," ujar perwakilan Stasiun Geofisika Kupang dalam keterangan resminya, Jum'at (31/10/2025).

Analisis menunjukkan bahwa sebagian besar gempa yang terjadi memiliki magnitudo kecil, yaitu di bawah 4,0 skala Richter (M<4,0), dengan jumlah mencapai 96 kejadian. 

Selain itu, gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer (D<60 Km) mendominasi kejadian, yaitu sebanyak 73 kali.

"Sebagian besar gempa terjadi di laut, yaitu 86 kejadian, sementara 14 kejadian lainnya terjadi di darat," lanjutnya.

Pulau Timor menjadi wilayah dengan frekuensi gempa tertinggi, yaitu sebanyak 59 kejadian. 

Puncak kejadian gempa terjadi pada tanggal 26 Oktober 2025, dengan total 30 gempa dalam sehari.

Merespons kondisi ini, Stasiun Geofisika Kupang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak panik. Pastikan bangunan tempat tinggal memenuhi standar keamanan gempa," pesan Stasiun Geofisika Kupang.

Informasi lebih detail mengenai kejadian gempa bumi di NTT dapat diakses melalui infografis yang dipublikasikan di akun Instagram Stasiun Geofisika Kupang.(*)