Lampung Timur Fokus Generasi Emas 2045: Evaluasi Stunting Digencarkan

Lampung Timur Fokus Generasi Emas 2045: Evaluasi Stunting Digencarkan
Azwar Hadi Pimpin Evaluasi Stunting, Lampung Timur Siapkan Generasi Emas

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), memimpin langsung evaluasi stunting di Kecamatan Raman Utara, salah satu wilayah lokus penanganan stunting tahun 2025. 

Acara yang digelar di Balai Desa Kecamatan Raman Utara ini menjadi sorotan utama dalam upaya menyelamatkan generasi emas Indonesia 2045.

Azwar Hadi menekankan, urgensi penanganan stunting sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. Untuk mewujudkan Generasi Emas 2045.

"Kita harus memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. Penurunan stunting adalah langkah krusial agar bonus demografi menjadi kekuatan, bukan beban," tegas Azwar Hadi. Senin (24/11/2025).

Azwar Hadi juga menambahkan, Evaluasi di tingkat kecamatan ini adalah momen penting untuk memastikan bahwa setiap intervensi berjalan terintegrasi, mulai dari identifikasi hingga realisasi program yang menyentuh langsung keluarga berisiko. 

"Kami membutuhkan data yang akurat dari para camat untuk menentukan langkah percepatan yang tepat sasaran," ujar Azwar Hadi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas P3AP2KB Lampung Timur, Titin Wahyuni, menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor hingga tingkat desa. 

"Koordinasi yang kuat antara Puskesmas, kader posyandu, pemerintah desa, dan TPPS kecamatan adalah kunci utama. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus bergerak bersama," ujarnya.

Titin juga menambahkan bahwa pendampingan keluarga berisiko stunting terus diperkuat, memastikan ibu hamil, balita, dan remaja putri menerima layanan gizi dan kesehatan yang optimal.

Sementara, Plt Camat Raman Utara, Suparman, menyatakan komitmen penuh untuk mempercepat penurunan stunting di wilayahnya. 

"Kami siap memperkuat pendataan, memastikan layanan berjalan dengan baik, dan mendorong desa-desa untuk lebih proaktif. Penurunan stunting adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.

Suparman juga menambahkan, Kami akan meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak serta memastikan program intervensi gizi dan non-gizi tersalurkan tanpa kendala. 

"Target kami adalah mencapai penurunan stunting yang signifikan di Kecamatan Raman Utara," ungkapnya.

Evaluasi stunting ini menjadi langkah krusial Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam menekan angka stunting, dengan harapan seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi menjaga kesehatan generasi muda demi masa depan Lampung Timur yang lebih unggul dan makmur.(*)