Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandar Lampung, Pohon Tumbang dan Tenda Hajatan Nyaris Terbang

Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandar Lampung, Pohon Tumbang dan Tenda Hajatan Nyaris Terbang
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bandar Lampung sedang Mengevaluasi Pohon Tumbang / Foto BPBD Bandar Lampung

LAMPUNGKU.ID, BANDAR LAMPUNG Hujan disertai angin kencang melanda Kota Bandarlampung dan sekitarnya pada Sabtu (14/6/2025). Kondisi cuaca ekstrem ini menyebabkan banyak pohon tumbang dan tenda hajatan nyaris terbang.

Di traffic light Jl. ZA Pagar Alam, belokan masuk Terminal Rajabasa, depan Dinas PUPR Lampung, sebuah pohon besar sempat menghalangi kendaraan di jalur dua tersebut. Di Kota Sepang, aliran listrik sempat padam akibat cuaca buruk ini.

Di Jl. Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, pohon dengan diameter 30 cm patah dan menghalangi jalan tersebut. Sementara itu, di Jl. Tirtayasa, Gg Rewok, Perumahan Grand Saujana, Campang Jaya, Sukabumi, pohon getah merah dengan diameter 120 cm tumbang dan menimpa kanopi teras rumah seluas 2x3 meter.

Pohon tangkil dengan diameter 25 cm roboh di Jl. Zulkarnaen Subang, Umbul Kunci, Telukbetung Timur. Di Jl. Kepodang, Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, pohon ketapang berdiameter 50 cm juga tumbang.

Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung sigap mengevakuasi pohon dari satu tempat ke tempat lain. Hingga berita ini dinaikkan, belum ada laporan resmi total kerusakan akibat dampak dari hujan dan angin lebat dari BPBD Kota Bandarlampung.

Di perbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan, Tanjungbintang, tenda pesta pernikahan nyaris terbang dan panggung nyaris bubar. Panitia berusaha menahannya agar tidak terbang.

Hujan dan angin kencang juga melanda Kemiling, Telukbetung Barat, Telukbetung Utara, Waykandis. Di luar Kota, hujan dan angin kencang juga melanda Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.

Melalui akun Instagramnya, BPBD mengumumkan agar warga waspada terhadap cuaca yang sedang ekstrem atau pancaroba. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini, penting bagi warga untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. (*)