Warga Gunung Kerung Membangun Jalan Rabat Beton dari Aset Pengelolaan Air Bersih

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Warga Gunung Kerung bersatu padu gotong royong pengecoran ruas jalan disekitar lingkungan Dusun 04, tepatnya di Desa Pematang Tahalo,Kecamatan Jabung Lampung Timur, Senin (11/8/2025)
Suasana kebersamaan dan kekompakan sangat terasa dalam kegiatan sejumlah warga Dusun 04 di Gunung Kerung, masyarakat berinisiatif dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong untuk pengecoran jalan rabat beton di gang wilayah lingkungan mereka.
Kepala Dusun (Kadus) 04 Wayan Sumo mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Perbaikan jalan ini dari aset pengelolaan air bersih secara swadaya melalui gotong royong. Dengan membangun ruas jalan yang menjadi sasaran dengan pengecoran jalan sepanjang 350 meter.
Diketahui sebelumnya jalan tersebut berupa onderlaag dan selama ini mengalami kerusakan yang cukup signifikan.
"Kondisi jalan yang berlubang dan becek di musim hujan kerap menghambat mobilitas warga, khususnya dalam hal transportasi dan distribusi hasil pertanian. Melihat kondisi tersebut, warga Dusun 4 bersepakat melalui Musyawarah Dusun (Musdus) sehingga yang paling efektif,"ujarnya
Lebih lanjut, Wayan Sumo mejelaskan hal ini menunjukkan tingginya rasa tanggung jawab dan kepedulian warga terhadap pembangunan di desa mereka. Khususnya lingkungan Dusun 4.
Dia berharap semangat gotong royong ini dapat terus dipertahankan dan menjadi contoh bagi dusun-dusun lain di Desa Pematang Tahalo.
"Dengan adanya jalan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian warga.
Untuk kepemerintahan harapannya supaya diperhatikan lah di Dusun kami Desa Pematang Tahalo. Paling tidak dikasih penyemangat lah, seperti bantuan agar lebih semangat warga untuk membangun lingkungan sekitar dusun masing-masing,"harapnya.
Kami berharap Bupati Lampung Timur untuk bisa datang dan turun untuk mengecek kondisi jalan rabat beton, yang kami bangun dari aset sumur bor selama 4 tahun 6 bulan ini,"tambahnya.
Kemudian untuk masyarakat di empat RT yang ada di Dusun 4 Gunung Kerung dia berharap semakin kompak.
"Dengan kekompakan ini apa yang tidak bisa kita selesaikan bersama. Dengan kita bersatu padu melalui gotong royong membangun demi kemajuan desa pasti bisa. Mari kita jaga jalan di lingkungan dusun dan rawat bersama-sama serta saya yakin dengan peran serta masyarakat seperti ini. Asetnya dari masyarakat pasti warga akan menjaga dengan sepenuh hati, apalagi nanti setelah terbangun jalan ini kemudian di buatkan Drainase,"jelasnya
Dia juga menjelaskan, masyarakat dusun 4 mempunyai wacana kedepannya untuk membangun dusun dari aset-aset yang ada. Jadi tidak hanya cuma mengandalkan atau mengharapkan Dana Desa (DD).
"Kalau menunggu dana desa kelamaan untuk merealisasikan dan peruntukannya juga sudah jelas. Apa saja yang harus di realisasikan dari itu lebih baik membangun lingkungan sekitar cukup dengan aset-aset dusun saja,"terangnya dengan penuh semangat.
Sementara Wayan Sane salah satu tokoh masyarakat yang sekaligus Mangku di Gunung Kerung. Merasa sangat terbantu sekali dengan adanya pembangunan jalan rabat beton di lingkungannya.
"Karena ini akses untuk lalu lalang masyarakat ke Kantor Desa, anak-anak ke sekolahan, Kecamatan,Pura dan Masjid serta ke kebun. Jalan ini sebagai mobilitas perekonomian masyarakat Gunung Kerung dan sekitarnya, saya berterimakasih sekali sekian lama jalan yang dinanti-nanti kini telah terwujud berkat inisiatif dan kesepakatan bersama,"tutur Wayan Sane Mangku Gunung Kerung.(**)