Lestarikan Adat dan Budaya Lampung, PWI Lampung Gelar Diskusi Identitas Nasional

Lestarikan Adat dan Budaya Lampung, PWI Lampung Gelar Diskusi Identitas Nasional
Foto Bersama Ketua PWI Lampung Wirahadikesuma dan Narasumber Diskusi Kebudayaan

LAMPUNGKU.ID, BANDAR LAMPUNG Diskusi Budaya yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung dengan tema 'Budaya Daerah Sebagai Identitas Nasional', mengemukakan pentingnya melestarikan adat istiadat dan budaya Lampung. Acara ini bertempat di Hotel Emersia pada Senin, 11 Agustus 2025, menghadirkan tiga narasumber terkemuka yaitu H. Ansori Djausal, MT, H. Mawardi Harirama, M.Si, dan Prof. Dr. Satria Bangsawan, SE., M.Si.

Ansori Djausal, tokoh budaya Lampung, menegaskan bahwa sejak sepuluh ribu tahun SM, masyarakat Lampung telah memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang dibuktikan melalui peninggalan berharga seperti gelang emas dan tapis.

"Kami memiliki warisan peradaban yang kaya. Bukti nyata adalah peninggalan-peninggalan budaya yang masih ada hingga kini," ungkap Ansori.

Senada dengan itu, Mawardi Harirama menambahkan, "Lampung telah mewarisi nilai-nilai agama dan kehidupan sehari-hari. Tari Cangget, misalnya, adalah tari sakral bagi kami."

Ia juga menjelaskan bahwa angka sembilan dan tujuh menjadi simbol penting dalam kehidupan masyarakat Lampung dan nilai keimanan Islam.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Lampung (DKL), Prof. Dr. Satria Bangsawan mengatakan, "Budaya adalah jantung bangsa kita. Penting bagi kita untuk berkomitmen mencintai dan menjaga kekayaan budaya yang kita miliki."

Beliau melanjutkan dengan pandangannya bahwa budaya dan seni adalah investasi bangsa yang harus dilestarikan sebagai kekayaan khasanah nasional.(*)