Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Bergerak Cepat!

Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Bergerak Cepat!
Foto Istimewa

LAMPUNGKU.ID, BANDAR LAMPUNG Anjloknya harga singkong di Lampung membuat para petani cemas. Menanggapi keluhan tersebut, Ahmad Basuki, Ketua Komisi II DPRD Lampung Bidang Perekonomian dan Pertanian, menyatakan keprihatinannya dan segera mengambil langkah strategis.  

Sebagai daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia, situasi ini dinilai mengancam kesejahteraan petani dan keberlangsungan sektor pertanian di Lampung.

"Kami memahami kekhawatiran para petani," tegas Mas Abas, sapaan akrab Ketua Komisi II, melalui pesan WhatsApp, Selasa , (10/12).

"Harga singkong yang terjun bebas ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani." tambah Abas

Komisi II berencana mengambil langkah multi-faceted. Jangka pendek, mereka akan memfasilitasi pertemuan antara pengusaha pengolah singkong dengan perwakilan petani untuk menetapkan harga yang adil. 

Bantuan pupuk subsidi, yang selama ini hanya difokuskan pada padi dan jagung, juga akan diusulkan untuk singkong.

Langkah jangka panjang meliputi stabilisasi harga melalui penetapan harga dasar, penguatan koperasi petani, dan pengembangan industri hilir singkong, seperti tepung tapioka, bioetanol, dan produk olahan lainnya.  

Perbaikan infrastruktur distribusi dan akses pasar, serta kemitraan dengan sektor swasta, juga menjadi fokus utama.

"Kami mendorong pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk singkong Lampung di pasar nasional dan internasional,"pungkas Mas Abas.

Langkah-langkah tersebut disambut positif oleh kelompok petani yang berharap pemerintah dan DPRD dapat bersinergi untuk menjamin kesejahteraan mereka. Lampung, sebagai produsen singkong terbesar, harus mampu menjaga stabilitas harga agar petani dapat hidup sejahtera.