Gubernur Riau Tiba di Gedung KPK dengan Sandal Jepit dan Tas Tosca, Bungkam Seribu Bahasa
LAMPUNGKU.ID, JAKARTA Gubernur Riau, Abdul Wahid, tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pagi ini, sekitar pukul 09.35 WIB, setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Riau kemarin sore.
Kedatangannya menjadi sorotan karena penampilannya yang sederhana dan sikapnya yang tertutup.
Pantauan di lokasi menunjukkan Abdul Wahid mengenakan kaos putih, celana training hitam, dan sandal jepit.
Sebuah tas berwarna hijau tosca tampak dijinjingnya, menambah rasa penasaran awak media.
Setibanya di gedung KPK, Abdul Wahid memilih bungkam dan langsung bergegas masuk ke ruang penyidik untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Pertanyaan dari para wartawan yang sudah menunggunya sejak pagi tak satu pun dijawab.
Selain Abdul Wahid, dua orang lainnya yang juga terjaring OTT turut dibawa ke Jakarta.
Ketiganya belum mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK, karena status hukum mereka masih akan ditentukan dalam 1 x 24 jam ke depan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa total ada sembilan orang yang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK hari ini.
"Hari ini kepada pihak-pihak yang diamankan tersebut akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. Ada sejumlah 9 orang, dari 10 orang yang ditangkap yang kemudian akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK," ujarnya kepada wartawan. Selasa (4/11/2025).
KPK juga mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti dalam OTT ini.
"Tentunya ada sejumlah uang juga," imbuh Budi.
Penangkapan Abdul Wahid ini cukup mengejutkan, mengingat ia baru menjabat sebagai Gubernur Riau sejak dilantik pada 20 Februari 2025.
Abdul Wahid dikenal sebagai politikus muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Karier politiknya dimulai dari tingkat daerah hingga nasional, sebelum akhirnya memimpin Provinsi Riau.(*)



