Tertunda Dua Jam, Rapat Penting BPBD Lampung Timur Hasilkan Strategi Penanganan Pasca Bencana yang Solid

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat koordinasi penting dengan agenda pembentukan Tim JITUPASNA dan penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) tahun 2025.
Acara yang sempat tertunda lebih dari dua jam ini diselenggarakan di Aula atas Setda, Kantor Bupati, Kamis, (22/5/2025).
"Saat ini, kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah hal yang mutlak. Kita harus belajar dari kejadian tahun 2024 saat banjir melanda, merendam 32 desa di 12 kecamatan, mengakibatkan 918 kepala keluarga terdampak dan 135.000 hektar sawah terendam," ujar Moch Jusuf, Sekretaris Daerah Lampung Timur, menekankan betapa krusialnya peran serta lintas sektor dalam kesiapsiagaan bencana.
Jusuf mengajak seluruh elemen untuk bersatu padu dalam meningkatkan kesiapsiagaan. "Kita adalah pemimpin, dan bencana menyadarkan kita pentingnya kesiagaan dalam segala aspek—mulai dari infrastruktur hingga koordinasi instansi," tambahnya dengan nada tegas.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Lampung mengingatkan bahwa rapat ini bertujuan untuk memulai pengkajian cepat dan menyusun rencana pemulihan komprehensif. "Kita perlu memperkuat tes lingkungan dan sosial guna mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian harta benda," jelasnya.
Walau sempat tertunda, rapat ini kembali fokus pada strategi penanganan pascabencana yang diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat Lampung Timur dari ancaman bencana di masa mendatang melalui sinergi antar berbagai pihak. (*)