PHE Capai Produksi Migas Tertinggi dengan Komitmen Berkelanjutan

PHE Capai Produksi Migas Tertinggi dengan Komitmen Berkelanjutan
Produksi Minyak dan Gas Bumi Pertamina Hulu Energi (PHE) / Foto PHE

LAMPUNGKU.ID, JAKARTA PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) yang mengesankan di kuartal I 2025, mencapai 1,043 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka ini menunjukkan peningkatan tipis dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang tercatat 1,042 juta BOEPD.

Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, mengungkapkan keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh jajaran Perwira serta dukungan dari mitra kerja dan pemangku kepentingan. “Capaian ini diraih melalui implementasi nilai AKHLAK—Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—serta semangat inovasi dan kolaborasi demi ketahanan energi nasional sesuai program Asta Cita,” tuturnya dalam keterangan tertulis pada Jumat, 2 Mei 2025.

Hingga Maret 2025, PHE berhasil menyelesaikan pengeboran 5 sumur eksplorasi, 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, dan 9.207 well service. Peningkatan signifikan juga terlihat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencatat 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 sumur workover, dan 8.323 well service.

PHE berkomitmen untuk terus menggali potensi, termasuk melalui akselerasi Put on Production (POP) dan pengembangan sumur-sumur baru serta pemanfaatan inovasi teknologi. 

Pada kuartal I 2025, PHE juga melaksanakan survei seismik 3D seluas 373 km² dan berhasil mendapatkan tambahan sumber daya 2C sebesar 42,75 juta barel setara minyak (MMBOE).

Dengan penemuan cadangan terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak, terdiri dari 3,50 juta barel minyak dan gas sebesar 51,62 miliar standar kaki kubik (BSCF), strategi PHE untuk meningkatkan produksi dan menjaga ketahanan energi nasional semakin terlihat jelas.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa kinerja positif PHE di kuartal pertama ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional dari sisi hulu. 

“Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pertamina Grup dalam menjaga keamanan dan ketahanan energi nasional,” katanya.

PHE tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengelolaan operasional dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang sesuai dengan standar ISO 37001:2016. 

Dengan pendekatan profesional dan bertanggung jawab, PHE bercita-cita menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial.(*)