HKN Ke-61 di Lampung Timur : Dua Puskesmas Terima Mobil Pusling

HKN Ke-61 di Lampung Timur : Dua Puskesmas Terima Mobil Pusling
Wabup Azwar Hadi saat Potong tumpeng HKN Ke-61/foto fahri

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan penuh semangat dan kekompakan. 

Acara yang mengangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” itu berlangsung meriah di halaman Kantor Dinas Kesehatan Lampung Timur, Rabu, 3 Desember 2025.

Kegiatan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, para kepala OPD, insan kesehatan se-Lampung Timur, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Suasana guyub dan penuh energi menyelimuti area acara sejak pagi hingga selesai.

Selain itu, Wabup Azwar Hadi juga menyerahkan dua unit mobil puskesmas keliling untuk Puskesmas Tulung Balak Kecamatan Batanghari Nuban dan Mekar Karya Kecamatan Waway Karya, pemberian penghargaan bagi insan kesehatan yang sudah purna bakti, Penyerahan hadiah pemenang lomba, dan pembagian Doorprize. 

Wakil Bupati Azwar Hadi saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI yang menekankan pentingnya transformasi kesehatan sebagai fondasi menuju masa depan bangsa.

"Empat tahun terakhir, kita telah menapaki Transformasi Kesehatan Indonesia. Fokus kita bergeser dari mengobati orang sakit, menjadi menjaga orang sehat tetap sehat. Transformasi Kesehatan harus kita gelorakan, dengan pelayanan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau," ujar Azwar Hadi

Azwar Hadi juga menyoroti hasil signifikan dari program percepatan kesehatan nasional. Lebih dari 52 juta masyarakat telah mengikuti Cek Kesehatan Gratis, sebuah langkah besar dalam deteksi dini penyakit, termasuk peningkatan capaian skrining TB yang kini menjangkau lebih dari 20 juta orang. 

Selain itu, pembangunan dan peningkatan RSUD di berbagai daerah terus dipacu. Tahun 2025, sebanyak 32 dari 66 lokus peningkatan RSUD berjalan sesuai target.

Menurutnya, capaian enam pilar transformasi kesehatan merupakan bukti nyata kerja keras seluruh insan kesehatan Indonesia.

"Hari Kesehatan Nasional ke-61 adalah momentum refleksi dan apresiasi. Perjalanan menuju Indonesia Sehat panjang dan penuh tantangan, tapi dengan tekad dan kerjasama, kita bisa mewujudkan generasi sehat sebagai fondasi Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Tak lupa, Azwar menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, akademisi, organisasi masyarakat, dunia usaha, serta para kader di pelosok desa.

"Kalian telah menjaga nyawa, menebar harapan, dan menegakkan martabat bangsa. Perjuangan kita belum selesai, mari terus bangun kesehatan mulai dari diri sendiri!," Katanya 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Suparjo, menegaskan bahwa pihaknya terus memastikan layanan kesehatan berkualitas dapat diakses secara cepat dan mudah oleh masyarakat.

Menurutnya, program Cek Kesehatan Gratis menjadi salah satu manifestasi terbaik dari gerakan kesehatan nasional. Setiap hasil pemeriksaan kini terintegrasi secara digital melalui platform satu data kesehatan, sehingga memudahkan intervensi lanjutan dan pengelolaan rekam medis elektronik.

"Sinergi ini menjadi pondasi untuk membangun generasi sehat dan masyarakat produktif. Melibatkan puskesmas, rumah sakit, dunia usaha, hingga masyarakat langsung, kami ingin budaya hidup sehat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan," jelas Suparjo.

Dia juga melaporkan bahwa rangkaian peringatan HKN tahun ini telah dimulai sejak beberapa minggu sebelumnya, meliputi bakti sosial, cek kesehatan gratis, pengobatan gratis, senam bersama, hingga berbagai lomba kreatif di puskesmas-puskesmas. Pada puncak acara hari ini juga diberikan sejumlah penghargaan kepada tenaga kesehatan berprestasi serta pembagian doorprize yang merupakan dukungan dari berbagai pihak.

"Terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari tenaga kesehatan, donatur, pihak swasta, hingga media yang berkontribusi menyukseskan HKN di Lampung Timur," Katanya

Peringatan HKN ke-61 tahun ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kolektif dalam membangun masyarakat Lampung Timur yang lebih sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.(**)