Banjir Kembali Menerjang Metro, Warga Desak Pemerintah Segera Normalisasi Kali Bunut

LAMPUNGKU.ID, METRO Hujan deras yang mengguyur Kota Metro pada Kamis (16/1/2025) kembali mengakibatkan banjir di sejumlah titik, khususnya di Kelurahan Tejo Agung, Metro Timur, dan Kelurahan Mulyojati, RT 27 RW 06.
Warga mengeluhkan penanganan banjir yang dinilai tidak maksimal dan mendesak pemerintah kota untuk segera melakukan normalisasi Kali Bunut.
Banjir disebabkan oleh tingginya debit air Kali Bunut yang menutup pintu saluran air pemukiman warga.
Sejumlah rumah terendam akibat luapan air sungai. Rio S, warga Kelurahan Mulyojati, mengungkapkan kekecewaannya atas penanganan banjir yang selama ini dianggap gagal.
"Metro ini kota kecil, kok masih sering banjir? Penanganan banjir harus difokuskan dan menyeluruh, bukan hanya di satu titik saja," tegasnya.
Hal senada disampaikan Ngencek, warga yang rumahnya berdekatan dengan Kali Bunut.
Ia mengungkapkan minimnya perhatian pemerintah terhadap perawatan dan normalisasi sungai tersebut.
"Sudah puluhan tahun, Pemkot Metro tak pernah melakukan pengecekan, apalagi normalisasi Kali Bunut," ujarnya.
Ia berharap pemerintah segera bertindak untuk mencegah banjir berulang setiap tahun.
Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Suryo Utomo, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Provinsi untuk menangani masalah banjir.
"Saya sudah cek ke lapangan dan akan berkoordinasi dengan Balai Besar. Dinas PUTR juga sudah saya tugaskan," ujar Bangkit pada Jumat (17/1/2025).
Ia memastikan akan ada langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.
Warga berharap janji pemerintah untuk menormalisasi Kali Bunut segera direalisasikan agar mereka terbebas dari ancaman banjir yang berulang setiap tahunnya.
Kegagalan penanganan banjir selama ini menjadi bukti nyata perlunya langkah serius dan terintegrasi untuk mengatasi masalah tersebut secara permanen. (*)