Banjir Bandang Lumpuhkan Bandar Lampung, Sejumlah Warga Dilaporkan Hilang Terbawa Arus

LAMPUNGKU.ID, BANDAR LAMPUNG Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung sejak Jumat, (17/1/2025) sore hingga malam, mengakibatkan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah. Bencana ini mengakibatkan kerusakan besar, dengan sepeda motor, mobil, jembatan, bahkan kapal nelayan tersapu arus. Sejumlah warga dilaporkan hilang terbawa arus deras.
Video yang beredar memperlihatkan kepanikan warga yang terjebak di rumah mereka, berteriak meminta pertolongan tim SAR.
Rumah-rumah terendam hingga atap, dan beberapa warga bahkan dilaporkan hilang di beberapa lokasi, termasuk seorang anak kecil dan seorang kakek di Kupang Teba, Teluk Betung Utara.
Ada juga laporan warga melalui grup WhatsApp yang kehilangan anggota keluarganya akibat banjir bandang di Pahoman.
Rudi Harianto, Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung, menyatakan curah hujan mencapai 97,4 mm dan diperkirakan akan terus meningkat.
Ia memprediksi hujan sedang hingga lebat akan berlangsung hingga dua jam ke depan.
Rudi mengimbau warga untuk melaporkan kerusakan rumah ke BPBD Kota Bandar Lampung dan menghindari aktivitas di luar ruangan kecuali sangat mendesak.
Ia juga menyarankan untuk menyimpan barang berharga di tempat yang tinggi.
Wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Panjang, Rajabasa, Tanjung Karang Timur, Tanjung Karang, Sukarame, Kedaton, dan Teluk Betung.
Ketinggian air di beberapa daerah bahkan mencapai atap rumah warga.
Kepala BPBD Bandar Lampung, Wakhidi, menyatakan timnya terus berupaya memberikan pertolongan di berbagai titik banjir.
"Banyak titik yang sudah kita datangi. Saat ini, tim kami masih melakukan penanganan di lapangan," ujarnya.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.(*)