Angin Puting Beliung Melanda Lampung Timur, 17 Rumah Terdampak, Tidak Ada Korban Jiwa

Angin Puting Beliung Melanda Lampung Timur, 17 Rumah Terdampak, Tidak Ada Korban Jiwa
Kerusakan Rumah Akibat Angin Puting Beliung dan Hujan Deras di Kecamatan Labuhan Ratu

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Lampung Timur, tepatnya di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Way Bungur dan Kecamatan Labuhan Ratu. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, (14/6/ 2025), sekitar pukul 13.30 WIB. Angin kencang disertai hujan deras dengan intensitas curah hujan tinggi hingga sedang menghantam Desa Taman Negeri di Kecamatan Way Bungur dan Desa Labuhan Ratu 9 di Kecamatan Labuhan Ratu, menyebabkan kerusakan pada 17 rumah warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur, Tabrani Hasyim, menjelaskan bahwa tim dari BPBD melalui anggota Pusdalops telah melakukan pendataan di lokasi kejadian. 

"Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui anggota Pusdalops, telah melakukan pendataan di lokasi kejadian," ujar Tabrani.

Tabrani juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap musim cuaca ekstrem. "Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat menimbulkan bencana alam," imbuhnya.

Dengan Waktu bersamaan, angin puting beliung juga menghantam Desa Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur, korban terdampak adalah Bapak Raden Agus dengan kerugian mencapai Rp25 juta. 

BPBD Kabupaten Lampung Timur terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Berikut adalah daftar nama-nama korban terdampak angin puting beliung di Kecamatan Labuhan Ratu: Sigit Tri Susanto (Dusun 4), Agus Santo (Dusun 4), Suyatno (Dusun 4), Karino (Dusun 4), Erlangga (Dusun 2), Agus Salim (Dusun 3), Kamijem (Dusun 3), Suyanto Watik (Dusun 4), Suroso (Dusun 1), Supriyadi (Dusun 1), Usman Afandi (Dusun 3), Suker (Dusun 1), Izmil Fikri (Dusun 1), Ahmad Toha (Dusun 1), Aminah (Dusun 3), Herman (Dusun 3), dan Guruh Riadi (Dusun 2). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.(*)