Satgas Makan Bergizi Gratis Tancap Gas: 82,9 Juta Penerima Ditargetkan Nikmati Program pada Maret 2026
LAMPUNGKU.ID, JAKARTA Pemerintah bergerak cepat merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan resmi ditunjuk sebagai ketua tim koordinasi pelaksanaan program MBG untuk meminimalisir hambatan dan memastikan program berjalan optimal.
Usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Menko Zulkifli menyatakan keseriusan pemerintah dalam menyempurnakan program ini.
"Kita bahas agar program ini sempurna. Pemerintah terus melakukan perbaikan agar tidak ada masalah. Maka, dibentuk tim koordinasi dan saya diminta menjadi ketua tim," ujarnya. Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, tiga Keputusan Presiden (Keppres) telah diterbitkan untuk memperkuat landasan hukum program MBG. Keppres tersebut meliputi:
1. Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG (diketuai Zulkifli Hasan).
2. Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG.
3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja atau Kelembagaan Badan Gizi Nasional (BGN).
Menko Zulkifli menargetkan program MBG dapat menjangkau 82,9 juta penerima pada Maret 2026 mendatang.
"Diperkirakan Maret 2026, kita sudah bisa mencapai 82,9 juta penerima MBG. Insya Allah, mohon doanya," ungkapnya saat menyampaikan kinerja Kemenko Pangan dalam 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran (21/10/2025).
Target ambisius ini dikejar setelah menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo.
"Saya baru terima Keppres 5 hari yang lalu sebagai ketua tim koordinasi antar instansi pemerintah pusat sampai daerah," imbuhnya.
Badan Gizi Nasional (BGN) juga bergerak aktif. Melalui Direktorat Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II, BGN mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi 30.000 penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 34 kabupaten/kota.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Nurjaeni, menjelaskan, "Ini adalah implementasi rencana kerja BGN di 2025, sekaligus langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi nasional melalui peningkatan mutu pelayanan SPPG."
Dengan koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, serta pengawasan ketat hingga tingkat desa, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia.(*)



