PWI Lampung Timur Siap Berkolaborasi dengan BNNK Memerangi Narkoba

PWI Lampung Timur Siap Berkolaborasi dengan BNNK Memerangi Narkoba
Suasana audiensi PWI Lampung Timur dengan BNNK/foto Agus Sahroni

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Lampung Timur siap berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dalam memerangi narkoba melalui informasi positif. 

Hal itu ditegaskan ketua PWI Lampung Timur Muklis saat memimpin audiensi dengan BNNK setempat, Rabu (20/8/2025).

Kunjungan Ketua PWI Lampung Timur Muklis bersama jajaran pengurus tersebut diterima langsung oleh Kepala BNN Lampung Timur, Maman Permana beserta staf di ruang rapat.

Muklis berharap kerja sama ini dapat memperkuat gerakan bersama dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

“PWI Lampung Timur siap mendukung program-program BNN. Kami berkomitmen untuk menghadirkan berita yang edukatif, sehingga masyarakat tidak hanya tahu bahaya narkoba, tapi juga ikut serta dalam upaya pencegahannya,” ungkap Muklis.

Muklis juga menegaskan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta menjaga generasi penerus bangsa. 

"Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dan lembaga, termasuk BNN, dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba,” pungkasnya.

Kepala BNN Lampung Timur, Maman Permana, menyambut baik langkah yang dilakukan PWI. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan rekan-rekan PWI. Sinergi dengan media sangat dibutuhkan, sebab melalui pemberitaan yang benar dan edukatif, masyarakat bisa lebih sadar dan waspada terhadap ancaman narkoba,” ujar Maman didampingi Kasubag Umum AS. Azhari dan Kasi P4GN Sigit Rahardjo. 

Maman menambahkan, BNN Lampung Timur tidak bisa bekerja sendirian dalam memberantas peredaran narkoba. Dukungan semua pihak, khususnya insan pers. 

"Melalui media, ini akan menjadi kunci untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bahaya narkoba," pungkas Maman.