Harga Gabah Naik, Petani Lampung Timur Tersenyum Lebar!

Harga Gabah Naik, Petani Lampung Timur Tersenyum Lebar!
Panen Padi Di Tambah Dadi Lampung Timur

LAMPUNGKU.ID, LAMPUNG TIMUR Petani di Desa Tambah Dadi, Lampung Timur, memanen padi dengan hati gembira. Berkat kebijakan pemerintah yang menetapkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) minimal Rp6.500 per kilogram, mereka terbebas dari jerat tengkulak dan menikmati keuntungan yang lebih besar. Pendampingan intensif dari Babinsa Koramil 429-06/Purbolinggo memastikan hasil panen terserap dengan baik oleh Bulog.

Serda Lisdiyanto, Babinsa setempat, tak kenal lelah mendampingi para petani, menjelaskan mekanisme penjualan langsung ke Bulog. Langkah ini merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.  

Lettu Inf Ajis Sholeh, Danramil 429-06/Purbolinggo, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mensukseskan program ini. Ia berharap, harga yang stabil akan mendorong semangat para petani untuk meningkatkan produksi dan pendapatan.

Nasrun, salah satu petani Desa Tambah Dadi, mengungkapkan rasa syukurnya. 

"Biasanya kami kesulitan mendapatkan harga stabil karena tengkulak. Sekarang, dengan harga Rp6.500 per kilogram dan pembelian langsung Bulog, kami lebih tenang," ujarnya.  

Senyum bahagia terpancar dari wajah para petani, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan berkat dukungan pemerintah dan TNI. Kebijakan ini, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, bukan hanya melindungi petani, tetapi juga menjamin stabilitas pasokan beras nasional. (*)